Friday, June 24, 2005

Biarkan mereka tertawa

Jangan takut ditertawakan/diolok-olok apabila kita mengikuti/menjalankan
apa-apa yang diperintahkan-Nya:

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُواْ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ
[83:29] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang
menertawakan orang-orang yang beriman.

وَإِذَا مَرُّواْ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
[83:30] Dan apabila orang-orang yang beriman lewat di hadapan mereka, mereka
saling mengedip-ngedipkan matanya.

وَإِذَا انقَلَبُواْ إِلَى أَهْلِهِمُ انقَلَبُواْ فَكِهِينَ
[83:31] Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya,
mereka kembali dengan gembira.

وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَؤُلَاء لَضَالُّونَ
[83:32] Dan apabila mereka melihat orang-orang mu'min, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",

وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ
[83:33] padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga
bagi orang-orang mu'min.

فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُواْ مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
[83:34] Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan
orang-orang kafir,

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ
[83:35] mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
[83:36] Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan.

Monday, June 13, 2005

Kita gak bisa melihat mereka

Kita gak bisa melihat mereka, syaitan-syaitan itu. Tapi mereka bisa melihat kita dan mereka terus-menerus berusaha menipu dan membuat kita sesat.

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
[7:27] Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

Yang Membantu Syaitan Untuk Menyesatkan Kita

Yang membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan, dan mereka tidak pernah berhenti.

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
[7:200] Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ
[7:201] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.

وَإِخْوَانُهُمْ يَمُدُّونَهُمْ فِي الْغَيِّ ثُمَّ لاَ يُقْصِرُونَ
[7:202] Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).

Jahil dan Taubat

Kebanyakan dari kita mengira sifat jahil itu wajar-wajar aja, gak jelek-jelek amat. Tapi ternyata arti dari kata "jahil" itu nyeremin banget. Aduh, semoga Allah menjauhkan kita dari sifat jahil itu, semoga kita selalu bener2 berpikir lebih dulu sebelum mengerjakan apapun juga sehingga terhindar dari melakukan perbuatan yang jahil.

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً

[4:17] Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

kejahilan
Maksudnya ialah : 1. Orang yang berbuat ma'siat dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah ma'siat kecuali jika dipikirkan lebih dahulu. 2. Orang yang durhaka kepada Allah baik dengan sengaja atau tidak. 3. Orang yang melakukan kejahatan karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu.

Friday, June 10, 2005

Syirik

ada yang bilang kalo semua dosa itu diampuni oleh Allah kecuali dosa syirik.

pernyataan diatas kayaknya gak lengkap deh.

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيداً

[4:116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

jadi, dosa yang selain syirik memang bisa saja diampuni oleh-Nya, tapi hanya pada orang-orang yang dikehendaki-Nya.

terus, bagaimana kalo kita menyadari kalo kita sudah melakukan sesuatu yang tidak disukai-Nya? jangan berpura-pura itu tidak pernah terjadi dan berharap Dia maklum. mohon ampun dengan sungguh-sungguh, dan semoga kita termasuk orang-orang yang Dia kehendaki untuk diampuni.

وَمَن يَعْمَلْ سُوءاً أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّهَ يَجِدِ اللّهَ غَفُوراً رَّحِيماً

[4:110] Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Seimbang, benarkah?

Sebagian orang-orang berkata bahwa apa yang kamu kerjakan haruslah seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat. Benarkah begitu? Apakah Allah berfirman demikian?

اللّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقَدِرُ وَفَرِحُواْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ مَتَاعٌ

[13:26] Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

وَلَأَجْرُ الآخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ

[12:57] Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.

وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

[29:64] Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
-------------
Akhirat tak dapat ditandingi oleh dunia. tapi dunia adalah satu-satunya jalan kita menuju ke akhirat.